Kendari (LPTQ Kalsel) – Perhelatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-XXVIII Tahun 2025 yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, resmi ditutup pada Sabtu malam (18/10/2025) di Panggung Utama Eks MTQ Kendari. Ajang bergengsi tingkat nasional yang diikuti 1.027 peserta dari seluruh provinsi se-Indonesia ini menjadi momentum berharga bagi seluruh kafilah, termasuk Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berhasil menorehkan prestasi peringkat ke 7 nasional.
Dalam pengumuman hasil kejuaraan oleh panitia pelaksana, 10 besar peringkat nasional STQH XXVIII adalah sebagai berikut:
1. Kalimantan Timur
2. DKI Jakarta
3. Sumatera Selatan
4. Riau
5. Jawa Barat
6. Jawa Timur
7. Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara
8. Kepulauan Riau
9. Sulawesi Tenggara
10. Nusa Tenggara Barat
Kafilah Kalimantan Selatan memperoleh total nilai 59 poin, hasil dari kontribusi peserta yang berhasil menembus babak final dan meraih juara yakni
1. Rabiatul Ashfia (Tilawah Anak-anak Puteri) – Juara III Nasional
2. Haura Noor Shafiyya (Tahfiz 1 Juz dan Tilawah Puteri) – Juara II Nasional
3. Mufidhatul Husna (Tahfiz 5 Juz dan Tilawah Puteri) – Juara I Nasional
4. Angger Sulistyarini (Karya Tulis Ilmiah Hadis Puteri) – Juara III Nasional
Selain itu, tiga peserta lainnya turut menambahkan poin nilai melalui prestasi di kategori juara harapan, yaitu:
1. Arfa Zaidi Herniansyah (Tilawah Anak-anak Putera) – Juara Harapan III
2. Ahmad Khotib (Tahfiz 10 Juz Putera) – Juara Harapan II
3. Padlianor (Karya Tulis Ilmiah Hadis Putera) - Juara Harapan III
Menanggapi hasil yang diraih, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Selaku Ketua I LPTQ Provinsi Kalimantan Selatan, Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian kafilah Kalsel yang berhasil mempertahankan tradisi berprestasi di ajang nasional.
“Alhamdulillah, kita bersyukur atas hasil yang diraih Kafilah Kalimantan Selatan yang berhasil menempati posisi ke-7 nasional. Ini adalah hasil kerja keras, doa, dan dedikasi seluruh peserta, pelatih, serta tim pendamping.” ujar Tambrin.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan official yang telah berjuang dengan penuh semangat serta menjunjung tinggi sportivitas selama pelaksanaan STQH.
“Prestasi ini tentu menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memperkuat pembinaan di berbagai cabang lomba, terutama dalam mempersiapkan diri menuju ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional yang akan datang. Kami berharap semangat ini terus dijaga, dan generasi muda Qur’ani di Kalsel semakin tumbuh dan berprestasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dr. Tambrin berharap agar kegiatan STQH tidak hanya dipandang sebagai ajang lomba semata, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang paling utama, para peserta dan masyarakat dapat menjadikan ajang ini sebagai inspirasi untuk semakin mencintai, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan nyata. Itulah tujuan utama dari kegiatan seperti STQH ini,” tutupnya.
Foto : Rajudin
Editor : Raju
Penulis : Raju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar